Judul di atas hanya karangan saya sendiri, kepanjangannya adalah HARI GURU NASIONAL yang jatuh pada tanggal 25 November 2008.Tadi pagi (senin), seharusnya tidak dilaksanakan upacara karena pada tanggal 25 November (selasa) akan dilaksanakan upacara lagi, yaitu upacara memperingati HARGUNAS.Saat saya dipanggil untuk menghadiri ‘RALAS (RAPAT SEKILAS)’ oleh Mr. Christian (pembina OSIS), Beliau mengatakan bahwa hari Selasa tanggal 25 November 2008 tetap diadakan upacara sebagai peringatan HARGUNAS, namun tanpa ada pengibaran bendera karena sudah dilakukan pada hari Senin pagi (KARENA BERDASARKAN ATURAN YANG ADA, PENGIBARAN BENDERA DALAM SEMINGGU HANYA DILAKUKAN SATU KALI).Jadi hari Selasa besok diadakan upacara tanpa pengibaran bendera.Di samping itu, semua petugas upacara adalah GURU-GURU.Heboh kan!!!.Saat rapat, Beliau juga mengatakan setiap kelas wajib memberikan notebook (buku catatan yang besar itu lho maksudnya, bukan LAPTOP) kepada wali kelasnya sebagai hadiah dan tanda terima kasih kepada guru yang sudah membimbing kita menuju jalan lurus tanpa simpangan (hahaha, lurus terus lah).Tidak dilarang juga untuk memberi hadiah lain selain notebook tadi, pokoknya terserah.Apakah itu baju, motor, mobil (wowww), de el el.‘RALAS’ yang hanya beberapa menit dilaksanakan, selesai tanpa ada perkara protes, interupsi, dan argumen lainnya karena sudah tertata rapi oleh OSIS.Semoga saja, HARGUNAS ini menjadi penuntun bagi guru-guru untuk lebih semangat dalam mengajar dan memotivasi siswa.Bukan hanya guru, siswa juga harus semangat dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) yang sudah hampir terhimpit oleh zaman globalisasi ini.GOOD LUCK FOR TEACHERS.
Dipublikasi di cleaning jiwa, kelas IA 5, pengumuman, smada pahandut
Dengan kaitkata bendera, de el el, guru, hadiah, hari guru nasional, murid, notebook, pengibaran bendera, peringatan, rapat, siswa, teachers, upacara, zaman globalisasi